LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, lebih dari satu tahun masih menjadi misteri dan masih dalam proses penyidikan.
Meskipun demikian, bukti-bukti seperti halnya sidik jari dan DNA pada puntung rokok yang ditemukan di TKP telah dikantongi oleh pihak kepolisian.
Telah dilakukan pengecekan 55 titik cctv hasilnya nihil, tidak ada rekaman cctv yang menunjukkan datangnya si pelaku ke rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak kepolisian pun telah mengungkapkan bahwa pelaku diduga orang terdekat karena tidak ada pintu rumah yang rusak.
Anjas Asmara salah satu pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, yang sejak awal telah mengawal kasus pembunuhan tersebut.
Anjas terang-terangan menyatakan bahwa tidak ada satupun cctv yang merekam kedatangan si pelaku ke TKP, Menunjukkan bahwa si pelaku sudah mengetahui titik-titik cctv di sekitar TKP.
Baca Juga: Kasus Subang, Ditegaskan Tidak Kekurangan Alat Bukti, Sketsa Wajah Pelaku Jadi Sorotan
"Kaya map atau peta yang menunjukkan lokasi di TKP yang aktif cctv nya," kata Anjas Asmara sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Anjas Asmara.