LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan yang telah merenggut nyawa ibu dan anak di Subang Jawa Barat masih menjadi misteri.
Belum terungkap pelaku yang telah merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel).
Pihak kepolisian telah mengungkap jika pelaku diduga orang terdekat, melihat tidak adanya pintu dan jendela rumah tempat kejadian perkara (TKP) yang rusak.
Baca Juga: Penasaran Cara Membuat Kue Bika Ambon? Segera Catat Resepnya Dijamin Anti Gagal, Simak Ulasannya
Selain itu, ditemukan banyak sekali sidik jari yang mengarah kepada orang terdekat dan juga saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang ini.
Namun hingga kini lebih dari 100 saksi yang telah diperiksa belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Anjas Asmara kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Kue Basah untuk Sajian Lebaran agar Menjadi Istimewa, Nomor Satu Rasanya Nagih
Anjas menyatakan bahwa ada seseorang yang memberikan pernyataan di sekitar TKP saat kejadian ada handphone tidak asing.