2. Komunikasi terbuka
Bagi mereka yang tumbuh dalam keluarga dengan banyak konflik, atau bahkan menghindari konflik, komunikasi bisa terasa menakutkan dan tidak nyaman.
Ini tidak berarti bahwa komunikasi yang sehat dan terbuka tidak mungkin tercapai bagi Anda.
Hal itu mungkin terasa asing pada awalnya dan mungkin perlu beberapa latihan.
Komunikasi sangat penting untuk mengungkapkan kebutuhan dan keinginan, dan untuk mendiskusikan batasan.
Semuanya merupakan elemen yang sehat dari suatu hubungan.
Baca Juga: Disebut Lakukan Penipuan, Gus Samsudin Disentil PB NU: Nggak Bisa Ngaji...
3. Membiasakan rasa bosan
Bagi seseorang dengan keterikatan cemas, membosankan bisa menandakan tekanan di otak.