Dinilai Lebih Aman, Kandungan Vape atau Rokok Elektrik yang Membahayakan Alveolus pada Paru-paru

- 25 Oktober 2020, 20:09 WIB
Ilustrasi Vape
Ilustrasi Vape /@doodleroy/Pixabay

LINGKAR KEDIRI- Merokok merupakan kebiasaan yang sulit untuk dihindari. Beberapa cara dilakukan untuk menghindari kebiasaan merokok yang dapat membahayakan diri sendiri  dan orang lain.

Pembakaran tembakau pada rokok dapat merugikan lingkungan sekitarnya. Masyarakat yang secara tidak sadar menghirup asap rokok disebut perokok pasif.

Asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok pasif karena mengandung gas karbon monoksida lima kali lebih banyak serta mengandung tar dan nikotin empat kali lebih banyak.

Baca Juga: Kultural ID Virtual Exhibition, Digelar Untuk Lestarikan Dongeng dan Cerita Rakyat

Baca Juga: Khabib Nurmagedov Pensiun Dari UFC: Berikut 9 Fakta Menarik, Salah Satunya Sarjana Kuasai 5 Bahasa

Asap hasil pembakaran rokok mengandung bahan berbahaya sebagai asap utama yang langsung dihisap oleh perokok aktif.

Sedangkan, asap yang keluar dari ujung rokok disebut asap sampingan. Asap tersebut kemudian dihirup oleh perokok pasif.

Komponen gas yang terkandung dalam asap rokok menimbulkan radikal bebas yang terdiri dari karbon dioksida, karbon monoksida, oksida dari nitrogen dan senyawa hidrokarbon. Untuk komponen partikel terdiri dari tar, nikotin, benzopiren, fenol dan kadmium.

Baca Juga: Mudah Diperoleh, 7 Buah Lokal yang Kaya Serat ini Dapat Membantumu Turunkan Berat Badan

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Jurnal FK Unimus: Rokok Elektrik dan Rokok Konvensional Meru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x