Network
LINGKAR KEDIRI – Setelah insiden KRI Nanggala-402 TNI AL pada 21 April 2021 di perairan Bali, sontak membuat sejumlah tokoh publik mengkritisi hal tersebut.
Pasalnya diketahui usia KRI Nanggala-402 dinilai sudah tua, kapal tersebut dibuat di Jerman pada tahun 1977 kemudian aktif digunakan TNI AL pada tahun 1981.
Menanggapi hal tersebut, Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan (Menhan) RI ikut menyampaikan suara. Ia menuturkan bahwa akan melakukan modernisasi alutsista di Indonesia.
Prabowo Subianto berjanji akan memodernisasi tiga matra alutsista yakni dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut. Tujuannya hanya satu yaitu mencetak prajurit yang handal.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Masjid Istiqlal Tidak Menggelar I'tikaf
"Akan melaksanakan modernisasi alutsista untuk tiga angkatan dan kita akan dilakukan dengan satu upaya komprehensif dan upaya yang efisien mungkin tadi kita ingin punya TNI yang handal," kata Prabowo Subianto dikutip Lingkar Kediri dari Antara.
Saat ini pihaknya tengah melakukan perumusan terkait pengadaan alutsista, yang bertujuan agar rencana meremajakan alutsista lebih tertib dan juga efisien.
"Saya yakin bahwa dalam waktu dekat perlengkapan bisa kita modernisasi untuk tiga matra darat laut dan udara tapi saya garis bawahi biar rakyat juga tahu, perjuangan anak kita untuk menjaga kedaulatan negara itu sangat penuh tantangan setiap hari mereka hadapi bahaya. Karena itulah kita mohon semua masyarakat kita marilah kita berdoa bahwa anak-anak kita bisa segera ditemukan," kata Prabowo.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala-402 di Perairan Bali, Simak Penjelasan Lengkapnya
