Seperti dilansir dari AFP pada Sabtu, 30 April 2022, Kantor Kepresiden Amerika Serikat itu secara terbuka menentang kehadiran Putin dalam KTT G20 di Nusa Dua.
"Presiden Joe Biden telah menyatakan secara terbuka penentangannya terhadap Presiden Putin untuk menghadiri G20. Namun kami menyambut baik kehadiran Ukraina," kata Jen Psaki.
Baca Juga: Ukraina Pesimis Rusia Mau Diajak Damai, 5 Juta Warga Sipil Memilih Melarikan Diri
"Kami telah menyampaikan pandangan bahwa tidak berpikir mereka (Rusia) harus menjadi bagian dari itu, secara publik dan pribadi," masih katanya lagi
Meski demikian Gedung Putih tahu bahwa undangan formal atau tertulis dari Indonesia sebagai Presidensi G20 kepada Rusia, sudah dikirim sebelum Negeri Tirai Besi itu menginvasi Ukraina, melalui operasi militer khusus.
Namun Washington tetap berpandangan Rusia tidak perlu datang menjadi bagian dari KTT G20 di Nusa Dua. Persis seperti yang dikatakan Jen Psaki.
Seperti diketahui Presiden Jokowi pada pekan ini menelepon Presiden Putin. Jokowi meminta gambaran keadaan apa yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.
Baca Juga: Everton vs Chelsea Liga Inggris 1 Mei 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Dilansir dari laman RRI, setelah itu Jokowi juga kembali mengundang Putin untuk hadir dalam KTT G20. Putin sampai saat ini telah mengkonfirmasi untuk datang.
Sebelumnya Jokowi juga menelepon Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Topiknya juga tidak jauh berbeda, yaitu seputar invasi Rusia ke Ukraina dan undangan G20. Selain itu turut dibicarakan mengenai isu ketahanan pangan.