Harga Minyak Goreng Masih di Atas Rp14.000, Indonesia Memutuskan Terapkan DMO CPO

- 25 Mei 2022, 09:30 WIB
Kebijakan pemerintah melepas aturan larangan ekspor CPO diharapkan dapat lebih menyejahterkaan petani sawit.
Kebijakan pemerintah melepas aturan larangan ekspor CPO diharapkan dapat lebih menyejahterkaan petani sawit. /Dok. DPR RI

LINGKAR KEDIRI – Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor minyak sawit (CPO) terbesar di pasar dunia.

Pada waktu lalu, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) telah resmi menerapkan larangan ekspor CPO, termasuk minyak goreng dan juga turunannya.

Bahkan kebijakan dari Indonesia tersebut telah menjadi kabar mengejutkan bagi pasar minyak nabati global.

Baca Juga: Tak Disangka! Kedatangan Mesut Ozil ke Indonesia Setujui Kontrak dengan RANS Cilegon?

Selain itu, larangan ekspor CPO juga telah membuat para petani sawit melakukan demo dan meminta Presiden Jokowi untuk menghentikan kebijakan itu.

Diketahui bahwa larangan ekspor CPO ini dilakukan sebagai upaya untuk memulihkan harga minyak goreng dalam negeri yang mengalami peningkatakan.

Tetapi kebijakan dari Jokowi tersebut nampaknya gagal lantaran ada kabar yang mengatakan bahwa larangan ekspor CPO dihentikan.

Dilansir dari Reuters, Presiden Jokowi mengatakan pada Kamis bahwa larangan tiga minggu itu akan berakhir pekan depan tepatnya di tanggal 23 Mei, walaupun harga minyak goreng curah saat ini masih jauh di atas target yang dituju, yakni Rp14.000 per liter.

Baca Juga: Kyiv Dalam Bahaya Besar, Rusia Terang-terangan Mengklaim Kerahkan Senjata Laser ke Ukraina, Zelensky Panik?

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x