Ada Dampak Harga di Tingkat Global, Presiden Jokowi Ungkap Urusan Minyak Goreng Tidak Mudah

- 25 Mei 2022, 15:55 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). /BPMI Sekretariat Presiden/

LINGKAR KEDIRI – Perihal harga minyak goreng sampai saat ini masih menjadi perbincangan publik, khususnya di Indonesia.

Mulai dari kebijakan pemerintah untuk melarang ekspor sawit dan turunannya yang dianggap tidak menurunkan harga minyak goreng.

Sampai dengan demo dari para petani sawit yang dikabarkan merugi akibat aturan larangan ekspor sawit.

 Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Rusia Terang-terangan Berencana Mendirikan Pangkalan Militer di Ukraina Selatan

Hingga tanggal 23 Mei 2022 lalu larangan untuk ekspor CPO atau minyak sawit mentah resmi dicabut oleh pemerintah.

Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan urusan minyak goreng bukan merupakan persoalan yang mudah untuk ditangani oleh pemerintah, karena terdampak harga di tingkat global.

Hal itu disampaikan Presiden dalam arahannya pada acara Rakernas V organisasi relawan Projo, di Jawa Tengah, Sabtu minggu lalu, yang disaksikan secara virtual di Jakarta.

 Baca Juga: Instagram Down, Ternyata Ini Penyebabnya, Pengguna Tak Perlu Khawatir

"Minyak goreng ini bukan persoalan mudah. Sudah sejak awal Januari saya melihat naik, naik, naik, kenapa? Sama seperti harga pangan lain, karena harga internasionalnya tinggi, harga globalnya tinggi, semua barang mengikuti, ketarik ke sana, karena harga minyak goreng terutama di Eropa, Amerika, naiknya tinggi," ujar Presiden Jokowi, dilansir LingkarKediri dari laman Antara.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x