LINGKAR KEDIRI - Pertemuan G20 di Bali mendorong Indonesia untuk memunculkan gagasan-gagasan emas.
Salah satunya adalah upaya Indonesia yang mencoba untuk mempelopor perubahan iklim global.
Pertemun G20 Summit ini pun menjadi momentum yang besar bagi Indonesia.
Indonesia pun mengajak negara-negara G20 untuk berkomitmen mengatasi krisis global yang dihadapi saat ini.
Co-Chair C20 Indonesia Aryanto Nugroho mengatakan energi tidak hanya dipandang sebagai sebuah komoditas tetapi juga menjadi faktor pertumbuhan ekonomi.
"Forum G20 diharapkan menjadi titik transformasi pemimpin dunia dalam mewujudkan aksi ambisius terhadap perubahan iklim, khususnya melalui transisi energi," kata Aryanto dalam diskusi publik sebagaimana laporan dari Antara.
Saat ini ketergantungan negara-negara G20 terhadap pemakaian energi fosil masih sangat tinggi, termasuk dalam kerangka ini konsumsi gas yang masih sangat tinggi.
G20 sebagai kelompok negara yang mendominasi sistem ekonomi global dan menjadi rumah bagi dua pertiga dari populasi dunia bertanggung jawab terhadap 78 persen emisi karbon global.