LINGKAR KEDIRI – Penyakit cacar monyet sebelumnya telah ditetapkan WHO sebagai darurat global.
Penetapan ini berdasar mulai menyebarnya penyakit cacar monyet ini di berbagai negara, sebelumnya juga cacar monyet telah menyebar dan ditemukan kasunya pertama kali di Inggris.
Kini kabar mengenai cacar monyet ini mulai ramai di Indonesia, sebab ditemukan seorang suspek di Jateng (Jawa Tengah).
Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan hingga saat ini belum memastikan apakah seorang pasien berstatus suspek di Provinsi Jawa Tengah terjangkit virus cacar monyet atau Monkeypox.
"Untuk pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan cacar monyet atau bukan, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium PCR untuk memastikannya," kata Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, dilansir LingkarKediri dari laman Antara.
Syahril yang juga menjabat Dirut RSPI Sulianti Saroso Jakarta mengatakan pasien tersebut diketahui seorang laki-laki berusia 55 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.
Pasien suspek tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi salah satu RS swasta di Jawa Tengah untuk proses penyembuhan. "Bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain, bukan Monkeypox," katanya.