Network
Lingkar Kediri - Setelah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Arief Budiman, dikonfirmasi positif COVID-19, kini Kantor KPU Pusat kembalu menerapkan sistem lockdown atau ditutup sementara.
Menurut Arief Budiman, KPU kini menerapkan sistem Work From Home (WFH) mulai tanggal 18-22 September 2020.
"KPU menerapkan kebijakan WFH mulai tanggal 18 sampai dengan tanggal 22 (September)," kata ArieBudiman berdasarkan penelusuran Tim Lingkar Kediri dari RRI.
Sterilisasi tehadap kantor dan rumah dinas jajaran pimpinan KPU RI juga dilakukan untuk menghindari penyebaran.
"Melakukan seterilisasi untuk seluruh area rumah dinas dan kantor, dimulai tanggal 19 besok," ungkapnya.
Sebelumnya, Arief menyatakan, baru mengetahui telah terjangkit virus Covid-19, usai melakukan pemeriksaan Swab Test Covid-19 sehari sebelum mengikuti rapat di Istana Bogor, Jawa Barat.
Ia menyatakan bahwa selama ini, dirinya sama sekali tidak merasakan gejala virus Covid-19, seperti dialami pasien positif lainnya.
"Tanggal 17 September, malam hari, melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 September, dengan hasil positif. Kehadiran dalam rapat selanjutnya diwakili anggota KPU. (Saya) Tidak terdapat gejala, batuk, panas, pilek ataupun sesak nafas," pungkasnya.***
