LINGKAR KEDIRI- Tak banyak orang tahu sosok Sjam. Pria dengan nama asli Sjam Kamaruzaman kelahiran Tuban 1924 ini jadi salah satu kunci pelaksana Gerakan 30 September.
Berdasarkan kesaksiannyalah, misteri tentang Gerakan 30 September pertama kalinya terungkap ke publik.
Sjam memulai karir politiknya sebagai salah satu dari lima pimpinan Partai Sosialis di Tahun 1947. Kala itu, ia bertugas menyelundupkan pembekalan berupa uang ke Ibu Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Cooming Soon! Samsung Luncurkan Perangkat dengan 5 Kamera Belakang
Masa mudanya, ia beberapa kali tidak tamat sekolah. Ia tergabung sebagai anggota kelompok Pathuk Yogyakarta. Ikut serta mengusir penjajah Jepang dari bumi Yogyakarta dan berhasil menurunkan bendera Jepang.
Kemudian ia terlibat dengan sekumpulan mantan pelajar Belanda yang tamat belajar Marxism-Leninisme, yang kemudian menuntunnya bergabung dengan PKI di Tahun 1949.
Singkatnya, ia tertangkap Militer Indonesia pada awal tahun 1967.
Baca Juga: Wow! 3 Mahasiswa UB Berhasil Temukan Manfaat Cangkang Telur Bisa Atasi Obesitas, Check This Out
Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) menempatkan Sjam sebagai saksi persidangan atas tertangkapnya Sudisman, salah satu pimpinan PKI.