UPDATE 8 Oktober, Demo Tolak Omibus Law Berujung Ricuh: Jakarta, Malang, dan Jogja

- 8 Oktober 2020, 20:34 WIB
Pengunjuk rasa berjalan dengan latar belakang api yang membubung saat demonstasi menentang UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (8/10/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Pengunjuk rasa berjalan dengan latar belakang api yang membubung saat demonstasi menentang UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (8/10/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww. /ANTARA FOTO

LINGKAR KEDIRI – Demo berujung kerusuhan pasca pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja semakin memanas dan meluas. Bahkan bukan hanya di Jakarta, demo juga terjadi hampir diseluruh kota di Indonesia. Jakarta, Malang, dan Jogja adalah tiga kota dengan peserta demo sangat banyak dan berujung bentrok dengan pihak kepolisian.

Kamis 8 Oktober 2020, aksi demo dari berbagai kota digelar serentak untuk menolak pengesahan Omnibush Law UU Cipta Kerja. Peserta aksi bukan hanya dari para buruh, namun juga mahasiswa dan kelompok masyarakat terkait.

Baca Juga: Website DPR Diretas! Hacker Mengganti Dengan: Dewan Penghianat Rakyat, Aksi Tolak Omnibus Law?

Omnibus Law adalah istilah untuk perundang-undangan yang mengatur bermacam-macam hal yang terpisah dan berbeda. Dapat diartikan, UU Cipta Kerja menjadi UU yang memayungi berbagai undang-undang lain.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya, Begini Caranya

  • Demo Tolak Omnibus Law di Jakarta (8/10)

Gelombang demontrsi tolak Omnibus Law di Jakarta telah meledak sejak 5-7 Oktober 2020, dalam tiga hari berturut-turut. Polda Metro Jaya total menangkap 400 peserta aksi, sebanyak 6 mahasiswa Universitas Pelita Bangsa (UPB) dalam kondisi kritis usai bentrok dengan pihak kepolisian, di Kawasan Industri Jababeka, Rabu lalu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kabur Saat Puluhan Ribu Rakyatnya Demo Tolak Omnibus Law, Menghilang Kemana?

Walaupun demikinan, demonstrasi di kawasan Jakarta dan sekitarnya masih tetap berlanjut dengan masa yang lebih banyak pada hari ini, Kamis (8/10). Bentrok antara peserta demo dan pihak kepolisian pun tidak terhindarkan.

Dikutip LINGKAR KEDIRI dari ANTARA, ribuan peserta demo menolak Omnibus Law menggelar longmarch yang menutup Jalan Salemba dan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Hingga Kamis siang, sekitar pukul 13.30 WIB, jalan Salemba Raya dari simpang tiga Rumah Sakit St Carolus sudah tertutup massa.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x