Ancaman Gempa Bumi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, Magnitudo 8,8 dan Berpotensi Tsunami 15 Meter

- 12 Oktober 2020, 18:13 WIB
Gempa Semakin Sering Terjadi Lebih Bagus
Gempa Semakin Sering Terjadi Lebih Bagus /Tumisu

Parahnya lagi di kawasan Kabupaten Badung banyak jalan yang tegak lurus dengan pantai, dan jalan ini dikelilingi rumah, sehingga ketika air tsunami masuk ke jalan itu maka gerakannya akan lebih cepat.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya, Begini Caranya

Selain potensi gempa bumi dari selatan Pulau Bali, Aam mengatakan Pulau Bali juga memiliki ancaman terkena imbas gempa bumi yang dahsyat dari segmen Jawa Barat dan selatan Jawa Timur.

"Kalau itu pecah secara bersamaan, potensi magnitudo gempanya bisa 9,1, seperti halnya gempa di Aceh Tahun 2004," ujarnya.

Aam juga menjelaskan mengenai durasi gempa, ia mengatakan bahwa jika gempa bumi terjadi lebih dari 20 detik, masyarakat perlu sangat berhati-hati dan segera mengevakuasi diri, karena hampir dipastikan gempa bumi dengan durasi lebih dari 20 detik tersebut berpotensi tsunami.

Baca Juga: Waspada! BMKG: Gunung Api di Indonesia Dapat Mengakibatkan Tsunami, Simak Wilayah Mana Saja

Karena biasanya gempa bumi yang tidak berpotensi tsunami hanya memiliki durasi kurang dari 10 detik.

"Jadi penting untuk paham sekiranya merasakan gempa lebih dari 20 detik, maka kita harus evakuasi. Biasanya jika gempa tidak diiringi tsunami itu pelepasan gempanya kurang dari 10 detik. Kalau gempa terus hingga 20 detik itu hampir pasti diiringi tsunami," jelasnya.

Aam menambahkan, jika melihat kondisi populasi penduduk yang sudah padat di kawasan selatan Pulau Bali, maka tempat evakuasi harus banyak, mudah diakses dan kelihatan.

Baca Juga: Waspada Terjadi Gempa Bumi dan Tsunami, Ketua BMKG: Ini Bukan Terjadi Peningkatan, Tapi Lonjakan!

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x