LINGKAR KEDIRI – Pelatih kepala Indonesia U23 Shin Tae-yong mengaku belum pernah berada dalam situasi di mana tim hanya memiliki 13 pemain sehat seperti pada pertandingan melawan Malaysia pada sore hari 22 Mei kemarin.
“Pada sesi latihan sore tanggal 21 Mei, saya memiliki 14 pemain. Pada pertandingan hari ini, selain starting lineup 11 pemain, saya memiliki 2 pemain sehat di bangku cadangan,” kata pelatih Shin Tae-yong, dilansir LingkarKediri dari laman Bongda.
“Saya tidak pernah mencatat skuad tambal sulam. Namun, kami masih kesulitan mengatasi kesulitan untuk mengalahkan lawan kami dalam adu penalti,” pungkas pelatih Shin Tae-yong.
Pelatih timnas Indonesia U23 itu mengatakan , perolehan medali perunggu bukanlah gelar yang paling diinginkannya, namun tetap berterima kasih dan menyemangati para pemain muda.
Dua di antaranya adalah Ronaldo Kwateh dan Maselino Ferdinan, pemain promosi tim U-19 Indonesia.
“Ronaldo dan Ferdinan melakukannya dengan baik dan banyak berkontribusi untuk tim di SEA Games 31. Mereka akan berkembang dan mampu bersaing tidak hanya di Vietnam, Indonesia tetapi juga Jepang dan Korea. Saya hanya berharap mereka keluar,” ungkap Shin.
“Asing bisa bermain, di mana saja, selama ada profesionalisme lebih, kompetisi lebih, bagi mereka untuk belajar dan berkembang lebih. Saya pikir mereka akan menjadi masa depan sepakbola Indonesia,” tambahnya.