LINGKAR KEDIRI – Kiper legendaris Indonesia, Hanafing menilai sepak bola tanah air semakin ditinggalkan Vietnam dan Thailand.
Membawa ke SEA Games ke-31 skuad yang sangat berkualitas dengan banyak nama bermain di luar negeri, U23 Indonesia memiliki tujuan yang sangat tinggi untuk memenangkan kejuaraan.
Namun, "Garuda" hanya mengakhiri turnamen dengan medali perunggu setelah menerima kekalahan 0-1 dari Thailand U23 di semifinal.
Baca Juga: Barat Terus Memasok Banyak Senjata ke Kyiv, Moskow Peringatkan: Memicu Konflik Antara Rusia dan NATO
Tentu saja hasil ini tidak dapat memuaskan para penggemar dan juga para pecinta sepak bola Indonesia.
Sejak tahun 1991 hingga sekarang, tim "Tanah Sepuluh Ribu Kepulauan" belum pernah menyentuh medali emas SEA Games. Mengevaluasi hal tersebut, mantan kiper Timnas Indonesia itu berbagi.
“Sepak bola Indonesia tertinggal dari Vietnam dan Thailand. Ini perbandingan dari segi pelatihan, fasilitas dan lingkungan kompetisi. Ketiga faktor ini menjadi kendala dan jarang disadari oleh organisasi terkait. terkait sepakbola Indonesia, terutama federasi dan mayoritas klub di Indonesia,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
“Padahal, dari segi bakat dan kemampuan dasar bermain, Indonesia cukup bagus. Itu sebabnya saat bertemu lawan yang berlevel sama, Indonesia terbukti dominan. Tapi ketika datang ke tim yang lebih baik, kita semua jauh di belakang,” tambahnya.