Network
LINGKAR KEDIRI – Empat tahun lalu, Salah harus meninggalkan lapangan sangat awal di final Liga Champions melawan Real Madrid. Karena itu, dalam pertandingan ulang ini, bintang Mesir itu memiliki keinginan yang besar.
Pastinya para penggemar Liverpool masih memiliki kenangan tersendiri dengan laga yang berlangsung dini hari pada 27 Mei 2018 lalu.
Itu adalah final antara Liverpool dan Real Madrid. Kala itu, wakil Inggris itu kalah dari Los Blancos dengan skor 1-3, mereka kembali ke negeri berkabut dengan kesedihan yang tak terlukiskan. Di dalamnya, Salah adalah orang yang tersiksa.
Mohamed Salah tentu saja menjadi ujung tombak terkemuka di skuat asuhan Jurgen Klopp. Dimasukkannya penyerang Mesir itu ke dalam skuat utama membuat semua orang berharap itu akan menjadi final yang sengit di Olimpiyskiy di ibukota Kiev.
Dan nyatanya, 'Brigade Merah' bernomor punggung 11 itu memiliki menit bermain yang impresif, sehingga menggetarkan gawang tim Real Madrid itu.
Namun, keadaan tak berjalan baik bagi individu bintang bernomor punggung 11. Karena titik balik terjadi pada menit ke-31, penyerang kelahiran 1992 itu bertabrakan dengan bek tengah Sergio Ramos.
Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Pihak Keluarga Korban Diduga Tahu Siapa Pelakunya: Tapi Disuruh Bungkam?
Oleh karena itu, kapten Los Blancos mengunci lengan Salah, menyebabkan dia mendarat di bahunya.
