LINGKAR KEDIRI - Presiden UEFA menegaskan kepala tiga klub Juventus, Barcelona, Real Madrid percaya bahwa Super Cup masih ada dengan cara yang sama seperti yang diyakini sebagian orang.
Hanya 48 jam setelah Super Cup dimulai pada April 2021, turnamen ini mendapat banyak penolakan dari UEFA, penyelenggara turnamen domestik, dan terutama penggemar Eropa.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juni 2022, Tak Terima yang Diperbuat, Sosok Ini Tampar Elsa
The Telegraph (UK) mengkonfirmasi bahwa perwakilan Liga Premier tidak berniat untuk kembali ke proyek Super Cup.
Alasan utama untuk ini datang dari gelombang boikot sengit dari penggemar lokal serta peringatan Pemerintah Inggris untuk menghukum klub Liga Premier.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juni 2022, Tak Akui Kesalahan, Sosok Ini Maki-maki Elsa
Namun, meski proyek Super Cup itu dihentikan, Pak Ceferin dan rekan-rekannya masih mendapat banyak kritik dari masyarakat.
UEFA memegang hingga 51% dari uang dalam paket hak TV €15 miliar baru dari mitranya.
Klub yang berpartisipasi di Liga Champions hanya menerima 49% dari jumlah di atas.