Network
LINGKAR KEDIRI - Presiden UEFA Aleksander Ceferin menegaskan bahwa Super Cup tidak ada lagi karena tidak ada tim yang ingin berpartisipasi lagi.
“UEFA bukanlah organisasi eksklusif,” kata Aleksander Ceferin.
"Anda bebas untuk berpartisipasi atau tidak. Anda dapat berkompetisi di kompetisi piala kami atau kompetisi Anda sendiri. Tapi, apakah masuk akal jika Anda menyerah pada kompetisi UEFA?," katanya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juni 2022, Tak Terima yang Diperbuat, Sosok Ini Tampar Elsa
"Tidak peduli apa keputusan pengadilan, tidak ada yang akan berubah. Super Cup mati karena tidak ada yang mau berpartisipasi. Saya hanya melihat 3 tim merajuk dan menyeret semua orang ke pengadilan," kata ketua Federasi Sepak Bola Eropa ( UEFA).
Presiden UEFA berpikir bahwa Super Cup tidak ada lagi.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juni 2022, Tak Akui Kesalahan, Sosok Ini Maki-maki Elsa
Sebelumnya, Presiden UEFA menegaskan, bahwa kepala tiga klub (Juventus, Barcelona, Real Madrid - PV) percaya bahwa Super Cup masih ada dengan cara yang sama seperti yang diyakini sebagian orang bahwa Bumi itu datar.
Itu adalah Barca, Real atau Juventus sedang melamar Liga Champions pada saat yang sama
