Network
LINGKAR KEDIRI – Presiden Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) baru saja melontarkan pernyataan implisit yang menempatkan Vietnam U-16 kalah di turnamen Asia Tenggara U16 2022 sebagai pembalasan.
Tim Vietnam U16 mengawali turnamen Asia Tenggara U16 2022 dengan mulus dengan kemenangan 5-1 atas Singapura U16 pada laga pembuka Grup A.
Anak asuhan pelatih Nguyen Quoc Tuan memberikan tekanan besar kepada tuan rumah Indonesia yang hanya bisa mengatasi Filipina 2-0.
Hasil kemenangan 5-1 semakin terpuji ketika Vietnam U16 harus mengatasi kesulitan kondisi lapangan.
Sebelumnya, berbeda dengan kualitas tempat latihan, tuan rumah Indonesia membiarkan Vietnam U16 bermain di Stadion Sultan Agung dengan banyak tempat yang tidak rata, rumput yang tidak rata, rintangan bagi pemain dan potensi risiko cedera.
Sebelum laga pembuka melawan Singapura, dewan latihan Vietnam U16 mengirimkan seorang asisten untuk mengecek kualitas lapangan. Situs web Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) berkomentar,
"Permukaan lapangan Sultan Agung tidak rata. Rumput ditanam 3-4 jenis yang berbeda dengan ketinggian rendah dan tinggi. Selain itu, karena jenis rumput yang berbeda, ada jenis rumputnya berbeda, permukaan lapangannya keras, tetapi ada bagian lapangan yang lunak, dengan banyak tonjolan dan kekasaran,” tulis mereka dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
