Network
LINGKAR KEDIRI - Pihak Qatar ingin bekerja sama untuk menciptakan jaringan pengembangan pemain terkemuka di Eropa untuk menyediakan sumber daya bagi MU dan PSG.
Menurut jurnalis Duncan Castles dari The Transfer Window, Yang Mulia Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, dalam hal akuisisi MU yang sukses, ingin "Setan Merah" menjadi bagian dari jaringan dengan banyak klub besar dalam olahraga raja.
Qatar Sports Investments Group, pemilik PSG baru saja membeli lebih dari 20% saham Sporting Braga Club. Dengan arahan tersebut, pihak Qatar berencana membiarkan klub asal Portugal itu beroperasi sebagai pusat pelatihan pengembangan pemain baik untuk Manchester United maupun PSG.
Baca Juga: Kasus Subang, Belum Terbongkar Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel, Pria Ini: Dugaannya Ada Oknum...
Dengan kata lain, Sporting Braga akan menjadi tempat transit para pemain muda potensial di Eropa sendiri dan dari Amerika Selatan. Pemain yang memiliki kualitas istimewa dan benar-benar bertalenta akan berkesempatan mengenakan MU dan PSG.
Tujuan pemilik asal Qatar tersebut adalah menjadikan MU dan PSG, Sporting Braga sebagai sistem pengembangan pemain terdepan di Eropa. Saat itu, MU dan PSG diharapkan mampu menaklukan turnamen-turnamen terbesar dan Sporting Braga juga bisa bermain bagus di liga domestik.
Kepala pemilik Qatar, Sheikh Jassim, sangat yakin dengan kemampuannya untuk mengambil alih Manchester United. Pemilik Qatar menginginkan 100% kepemilikan "Setan Merah", bersamaan dengan janji investasi besar di Old Trafford, fasilitas dan target transfer untuk memperkuat skuat utama dan seluruh tim akademi.
Selain itu, para bos dari Timur Tengah berencana untuk menjalin hubungan dekat dengan penggemar di seluruh dunia. Keputusan akhir tetap menjadi milik keluarga Glazer. Wartawan Fabrizio Romano mengatakan pemilik MU masih ingin mengumpulkan antara 6 dan 7 miliar pound untuk penjualan tim tersukses dalam sejarah Liga Inggris.***
