Kebangkitan Sepak Bola Italia di Piala Eropa, Inter Milan Berpeluang Menangkan Liga Champions?

- 21 Mei 2023, 07:30 WIB
Kebangkitan Sepak Bola Italia di Piala Eropa, Inter Milan Berpeluang Menangkan Liga Champions?
Kebangkitan Sepak Bola Italia di Piala Eropa, Inter Milan Berpeluang Menangkan Liga Champions? /ALBERTO LINGRIA/REUTERS

 

LINGKAR KEDIRI - Inter Milan menghadapi peluang besar untuk memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010.

Inter Milan, AS Roma, dan Fiorentina masing-masing berada di final Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Eropa. Sebelum musim ini dimulai, jumlah orang yang percaya pada skenario di atas dihitung dengan jari satu tangan.

Musim lalu, AS Roma menjuarai Conference League, kejuaraan klub sepak bola Italia Eropa pertama sejak gelar Liga Champions Inter pada 2010.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Tajwid Cinta 20 Mei 2023, Dafri Berhasil Menangkap Sosok Pembunuh Mama Indri?

Lebih dari satu dekade tangan kosong di kancah kontinental berakhir dengan gelar dianggap kelas rendah di benua lama. Itu ternyata menjadi titik awal kebangkitan tim Serie A di Piala Eropa musim ini.

Pada 1990-an dan 2000-an, tim-tim dari tanah berbentuk sepatu seperti Juventus, AC Milan, dan Inter menjadi kekuatan terdepan di Eropa. Serie A saat itu merupakan turnamen paling menarik di dunia dengan modal investasi yang melimpah, sehingga menarik banyak pemain unggulan seperti Diego Maradona, Marco van Basten dan Lothar Matthaus, atau kemudian "Aliens" "Ronaldo, Zinedine Zidane dan Kaka.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Tajwid Cinta 20 Mei 2023, Demi Keselamatan Syifa, Kayla Serahkan Diri pada Andre?

Dalam enam musim berturut-turut di kompetisi klub nomor satu Eropa sejak resmi berganti nama menjadi Liga Champions pada 1992, tidak ada satu pun final yang dimainkan tanpa perwakilan dari Serie A. Puncak sepakbola Italia seharusnya berlangsung pada 2002/2003, ketika AC Milan dan Juventus saling berhadapan di final Liga Champions.

Saat itu, klub-klub di Eropa, khususnya di Inggris, mulai diinvestasikan oleh para pemilik kaya raya. Khususnya, Chelsea diakuisisi oleh miliarder Rusia Roman Abramovich, sedangkan Manchester United diakuisisi oleh keluarga Glazer dari AS. Dengan modal melimpah, Premier League mulai menggalakkan kampanye promosi merek yang efektif. Royalti televisi liga sejak itu juga meningkat secara signifikan, memberikan keuntungan besar bagi tim Inggris.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x