Network
LINGKAR KEDIRI - Setelah kemenangannya bertarung di atas Octagon UFC 254 melawan Justin Gaethje pada dinihari Minggu, 25 Oktober 2020, Khabib Nurmagomedov tiba-tiba memutuskan untuk istirahat dari dunia pergulatan UFC, alias pensiun.
Saat itu, Khabib berlutut dan meletakkan kepala di tangannya, dengan air mata yang mengalir, emosi sang juara UFC pada malam itu berubah menjadi haru.
Pasalnya, beban duka yang dipikulnya selama tiga bulan itu dapat dilepaskannya, pasca kematian dari mendiang ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.
Baca Juga: Forum Guru Seluruh Indonesia Beri Raport Merah Kepada Nadiem, Termasuk Distribusi Kuota dan PJJ
Baca Juga: Video Klip Via Vallen Mirip dengan IU Hilang di Youtube, Manajemen Via Vallen Beri Jawaban Begini
Dalam sejarah seni bela diri campuran, tak sedikit yang menganggap pertarungannya bersama Gaethje menjadi ujian terberat Khabib pada laga UFC 254 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab itu.
Tak ayal, karena pertarungan Khabib vs Gaethje tersebut adalah kali pertamanya, sejak ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia pada bulan Juli 2020 lalu, karena terjangkit Covid-19.
Pegulat asal Rusia berusia 32 tahun itu mengatakan, ibunya tidak ingin dia bertarung lagi tanpa ayahnya, namun ibunya memberikan kesempatan kepadanya bahwa ini akan menjadi pertarungan terakhirnya.
Baca Juga: Cara Membuat Bonsai Cukup Mudah Loh! Berikut 5 Langkah dan Tips Bikin Tanaman Kerdil Idamanmu
