LINGKAR KEDIRI – Prokol kesehatan tetap berjalan ketat selama pandemi berlangsung. Penerapan protokol kesehatan dilakukan dimana saja termasuk di area pariwisata.
Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 minggu ini di Nusa Dua, Bali, akan jadi kesempatan emas bagi Indonesia.
Kesempatan emas tersebut diberikan khususnya kepada pemerintah daerah, dan para pelaku wisata untuk menunjukkan adanya kesiapan Pulau dewata dalam menyambut para wisatawan usai pandemi Covid-19.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menyakiti Anak
Baca Juga: Unggul dalam Hitung Cepat Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi Minta Pendukung Tak Euforia Berlebihan
Hal tersebut dijelaskan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Teuku Faizasyah.
“Kami (lewat penyelenggaraan BD, red) ingin menunjukkan Bali secara berangsur-angsur membaik dan menunjukkan kesiapannya untuk membuka Bali kembali tentunya karena Bali banyak bergantung dari tourism (pariwisata,red),” ujar Faizasyah.
Keindahan kekayaan alam Pulau Bali memang sering menjadi tujuan utama turis mancanegara untuk singgah ke Indonesia.
Baca Juga: Sakit Tidak Terelakkan, Ini dia 5 Cara Mengatasi Kram