LINGKAR KEDIRI – Masyarakat Tionghoa, memiliki sebuah ritual yang digunakan untuk melakukan tolak bala, yang dinamai Ciswak.
Bagi mereka yang sering datang ke kelenteng, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata Ciswak ini. Ciswak adalah sebuah ritual yang dilakukan untuk menolak bencana, dengan menyembahyangi dan mengantar dewa malapetaka.
Baca Juga: Ternyata Minuman Ini Bisa Menyebabkan Kanker, Waspada dan Mulai Hindari dari Sekarang
Baca Juga: Mengejutkan! Ridho Rhoma Dinyatakan Positif Konsumsi Narkoba, Ini Keterangan dari Polisi
Dalam pengertian lain adalah, ketika tidak ada keseimbangan antara YiN dan YANG di alam semesta, maka akan menghasilkan sebuah bencana atau kemalangan bagi tiap orang atau kebanyakan orang.
Arti dari kata Ciswak adalah, menyembahyangi keburukan, atau juga bisa diartikan menghentikan dan mencegah datangnya keburukan.
Baca Juga: 70 Kapal dan Pesawat Hilang di Kawasan Setan, ini 3 Misteri Segitiga Bermuda yang Belum Terpecahkan
Tidak hanya masyarakat Tionghoa, agama maupun kepercayaan apapun di dunia ini, juga mengenal nama Ciswak, namun dalam penyebutan yang berbeda-beda.