Tragedi ini Warnai Sejarah Hari Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara Diasingkan Karena Kritik Pedas Belanda

- 2 Mei 2021, 10:17 WIB
Ilustrasi - Ki Hajar Dewantara
Ilustrasi - Ki Hajar Dewantara /Hening Prihatini/Tangkap layar buku tematik kelas 4 Tema 4 Subtema 3

LINGKAR KEDIRI – Hari Pendidikan Nasional jatuh setiap tanggal 2 Mei yang bertepatan dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara.

Sempat Diasingkan, inilah Kritik Pedas Ki Hajar Dewantara ke Belanda Hingga Dijatuhkan Hukuman

Hingga saat ini beliau dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia.

Baca Juga: Naik Pitam Usai Dituding Panjat Sosial dan Numpang Tenar, Amanda Manopo: Gak Lucu, Banyak Perjuangan

Sebenarnya Ki Hajar Dewantara bukanlah nama sesungguhnya, ia memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soeryoningrat.

Nama tersebut berubah pada tahun 1922.

Ia tamatan ELS (sekolah dasar Belanda) dan melanjutkan ke STOVIA (sekolah dokter bumiputra) namun tidak sampai lulus karena sakit.

Akhinya Ki Hajar Dewantara bekerja sebagai penulis dan wartawan di berbagai surat kabar.

Selain menjadi golongan wartawan muda, ia aktif dalam organisasi Budi Utomo bersama Douwes Deker dan Dr. Cipto Mangunkusumo yang dikenal sebagai tiga serangkai.

Ki Hajar Dewantara berpikir kritis usai mengetahui bahwa pemerintah Belanda berniat mengumpulkan sumbangan dari warga termasuk pribumi.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x