Ciptakan Audi Convert, Mahasiswa ITS Raih Prestasi Tingkat Dunia

- 8 Agustus 2020, 07:43 WIB
4D Recue Car Audi Convert. Foto: Its
4D Recue Car Audi Convert. Foto: Its /

Lingkar Kediri-Dalam ajang Michelin Challenge Design 2020 yang bertemakan Upcycle, belum lama ini. Mahasiswa Institut Tekhnologi Surabaya (ITS) mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Made Ade Satria Dewangga seorang mahasiswa dari departemen desain produk ITS berhasil mendapatkan Judge’s Award dengan desain karyanya Audi Convert - Search and Rescue Edition (AC-SAR)

Dikutip Lingkar-Kediri.com dari laman Portal Surabaya. Made, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa AC-SAR merupakan desain mobil pencarian dan penyelamatan (SAR) yang mampu melaju di medan sulit dan beragam yang ada di seluruh dunia. Desain mobil ini memanfaatkan uni-ball, yakni berbagai jenis ban dengan fungsi medan berbeda yang berbentuk bola.

“Teknologi uni-ball ini cocok digunakan untuk mobil SAR karena dapat mendukung operasi di berbagai medan,” ujarnya.

Made menuturkan bahwa AC-SAR ini memodifikasi desain mobil pemenang tahun 2017 yakni Audi ConverT oleh Jeon Min Woo dan Nam Dong Hoon yang merupakan desain untuk mobil balap LeMans. Made memanfaatkan chassis atau tulang mobil dan teknologi uni-ball yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa agar menjadi mobil SAR.

Baca Juga: Rekrutmen Staf Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Atau Jasa Pemerintah (LKPP), Simak Infonya

“Terdapat beberapa penyesuaian di bagian interior dan eksterior mobil agar dapat memenuhi fungsi dan standar sebagai mobil SAR di seluruh dunia,” jelasnya.

Made mengungkapkan bahwa terdapat pula desain pendukung lain untuk memudahkan misi SAR. Pertama, Quick Scan Diagnosis yang merupakan teknologi untuk mendapatkan hasil diagnosis cepat bagi korban yang terluka. Kedua, Reusable Tire yakni ban mobil yang dapat kembali ke bentuk bola ketika dilepas atau diganti sehingga dapat digunakan di misi lain.

Lebih jauhg Made melanjutkan, terdapat juga Search Drone yakni asisten multifungsi yang gesit dan fleksibel untuk menjangkau daerah sulit serta dapat mengangkat Supa-Med Box atau kotak medis yang memuat semua kebutuhan korban. Terakhir, yakni Electric Winch yang berguna untuk men-support mobil apabila tersangkut di lumpur atau batuan, serta menarik korban ke tepi danau.

Terciptanya AC-SAR ini sendiri merupakan buah dari keingintahuan nahasiswa asal Denpasar ini mengenai dunia SAR. Menurutnya, mobil SAR yang ada selama ini, didesain hanya untuk satu medan khusus agar kinerjanya optimal. Sehingga memerlukan model mobil dan spesifikasi yang berbeda untuk tiap medan yang hendak ditempuh. Misalnya, mobil untuk misi di hutan berbeda dengan di padang es.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Portal Surabaya (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x