Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Disertai Barcode Berupa Microchip yang Dimasukan ke Tubuh Manusia

9 Desember 2020, 07:37 WIB
Apakah orang yang sudah divaksin akan dipasangi microchip, cek faktanya di sini /Pixabay

LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar yang mengkalim bahwa vaksin Covid-19 akan disertai dengan pemasangan barcode berupa microchip yang dimasukan ke tubuh manusia.

Kabar tersebut ramai dibicarakan warganet di media sosial Facebook dan Twitter pada awal bulan Desember 2020.

Bahkan, diketahui beberapa akun media sosial menyebut bahwa kode batang atau barcode akan dipasang ke tubuh manusia berupa microchip.

Baca Juga: BIN Melakukan Penyusupan ke Pesantren untuk Habisi Rizieq Shihab, Benarkah Demikian? Cek Faktanya

Salah satu unggahan di Facebook juga disertai dengan narasi sebagai berikut.

“Yang dikhawatirkan selama ini justru semakin nyata, bukan lagi tentang masker, virus, apalagi vaksin melainkan barcode yang akan menempel pada badan kita.”

Dalam unggahan tersebut, juga menyertakan tangkapan layar artikel berjudul “Vaksin Covid-19 Akan Dipasangi Barcode”.

Baca Juga: Cek Fakta: Barcode dan Microchip Vaksin COVID-19 Akan Dipasang Di Tubuh

Baca Juga: Gedung Kemensos Terbakar Setelah Menteri Sosial Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Benarkah? Cek Faktanya

Lantas, benarkah klaim yang mengatakan bahwa vaksin Covid-19 disertai dengan microchip yang dimasukan ke tubuh manusia? Berikut faktanya.

Dilansir Lingkar Kediri dari ANTARA, berdasarkan hasil penelurusan kabar vaksin Covid-19 disertai dengan microchip yang dimasukan ke tubuh manusia adalah informasi salah atau hoaks.

Kode batang yang dimaksud bukan berbentuk microchip selain itu juga tidak dimasukan ke tubuh manusia, akan tetapi akan disematkan di botol vaksin Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Berhasil Tangkap Benny Wenda OPM Papua

Dalam artikel yang berjudul “Vaksin Covid-19 Akan Dipasangi Barcode”, yang dipublikasikan tanggal 2 Desember 2020, mengatakan bahwa barcode vaksin Covid-19 berfungsi sebagai alat pendata masyarakat yang di vaksin.

Selain itu, salah satu perusahaan yang menyediakan vaksin Covid-19, Bio Farma juga menjelaskan pemasangan kode batang atau barcode di botol vaksin bertujuan untuk mencegah adanya vaksin palsu.

Lebih lanjut, kode batang atau barcode sendiri berisikan nomor identitas vaksin Covid-19, nomor seri, tanggal kadaluarsa, dan lain-lain.

Baca Juga: Cek Fakta: Alfamart Berikan Hadiah Voucher Belanja Rp800 Ribu Dalam Rangka Perayaan Ulang Tahun

Kode batang atau barcode tidak hanya ada di botol vaksin, namun juga terpasang di kardus hingga truk yang digunakan untuk membawa vaksin Covid-19.

Hal tersebut bertujuan agar distribusi vaksin Covid-19 mudah dan dapat dipantau secara langsung.

Baca Juga: Bisa Meledak, Hindari Kebiasaan Berikut Supaya Aman Bermain Ponsel

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 akan disertai dengan pemasangan barcode berupa microchip yang dimasukan ke tubuh manusia adalah informasi yang salah (misinformasi) atau hoaks.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler