Cek Fakta: Jokowi Tidak Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac Melainkan Vaksin Eropa, Simak Faktanya!

15 Januari 2021, 09:45 WIB
Cek Fakta: Jokowi Tidak Menggunakan Vaksin Covid-19 Sinovac Melainkan Vaksin Eropa, Simak Faktanya! /Agus Suparto/Antara

LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar di media sosial yang mengklaim Presiden Jokowi tidak menggunakan vaksin Covid-19 Sinovac dari China melainkan vaksin buatan Eropa.

Namun, hanya botol beserta bungkus kardusnya bertuliskan vaksin Sinovac, benarkah demikian? Simak faktanya.

Kabar tersebut beredar di media sosial Facebook yang diunggah oleh akun Albert Situmorang pada 13 Januari 2021.

Baca Juga: Mama Rosa Depresi Dengar Pembunuh Roy, Angga Minta Maaf? Sinopsis Ikatan Cinta 15 Januari 2021

Apapula dalam unggahannya, disertai dengan narasi sebagai berikut:

“Gue bocorin vaksin yang di gunakan presiden itu bukan buatan China..tapi buatan Eropa,tapi botol dan bungkusnya kardusnya tulisan sinovac ”

Tangkapan layar Cek Fakta: Jokowi Tidak Menggunakan Vaksin Covid-19 Sinovac Melainkan Vaksin Eropa, Simak Faktanya! Turnbackhoax.id

Baca Juga: Nino Pergoki Elsa Berdua, Mama Sarah Kukuh Bela Elsa? Sinopsis Ikatan Cinta 15 Januari 2021

Lantas, benarkah bahwa Presiden Jokowi tidak menggunakan vaksin Covid-19 Sinovac dari China melainkan vaksin buatan Eropa, dan hanya botol beserta bungkus kardusnya bertuliskan vaksin Sinovac? Simak faktanya.

Sebagaimana dilansir Lingkar Kediri dari situs turnbackhoax.id, berdasarkan hasil penelusuran, klaim informasi tersebut adalah tidak benar.

Faktanya, Presiden Jokowi sebagai orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 telah menerima suntikan dosis pertama vaksin Sinovac di istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Juga: Al Akhirnya Memilih Jujur ke Andin Tentang Roy? Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Jumat 15 Januari 2021

Baca Juga: Terharu, Andin Dapat Ciuman Pertama dari Al! Sinopsis Ikatan Cinta Hari ini Jumat 15 Januari 2021

Dimana penyuntikan vaksin Covid-19 ke Presiden Jokowi disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu, 13 Januari 2021.

Program vaksinasi Covid-19 ini dimulai setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Sinovac pada Senin, 11 Januari 2021.

Izin penggunaan itu dikeluarkan usai hasil evaluasi BPOM menunjukkan bahwa Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen.

Baca Juga: Andin Minta Hadiah Beladiri, Al Berharap Istrinya Tidak Berhasil, Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini

Pada proses vaksinasi tersebut, vaksinator terlebih dahulu menunjukkan vial dan kemasan vaksin Covid-19 Sinovac sebelum menyuntikkan vaksin Covid-19 pada Jokowi.

Vaksin tersebut dikemas dalam kotak putih bertuliskan “SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell), Inactivated”. Di bawah tulisan itu terdapat barcode dan tulisan berkelir hitam-merah “Sinovac”.

Juru Bicara PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto, menyatakan klaim Jokowi menggunakan vaksin Eropa adalah hoaks.

Baca Juga: Angga Mengkhianati Aldebaran, Beritahu Pembunuh Roy pada Mama Rosa? Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini

Baca Juga: MENEGANGKAN! Angga Sebut Pembunuh Roy pada Mama Rosa? Sinopsis Ikatan Cinta Jumat, 15 Januari 2021

Ia juga menyampaikan, vaksin Eropa belum mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dipergunakan di Indonesia.

Dengan demikian kabar yang mengatakan Presiden Jokowi tidak menggunakan vaksin Covid-19 Sinovac dari China melainkan vaksin buatan Eropa, dan hanya botol beserta bungkus kardusnya bertuliskan vaksin Sinovac adalah kabar yang salah atau hoaks.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: turnbackhoax

Tags

Terkini

Terpopuler