LINGKAR KEDIRI – Beredar sebuah video yang menarasikan rumah Ustad Abdul Somad atau UAS di geledah polisi lantaran disebut-sebut tersandung kasus dana bodong.
Video tersebut viral di kanal YouTube Suara Inspirasi yang berjudul, "Berita Terkini ~ Buntut Panjang Dana Bodong!! Rumah UAS Di obrak Abrik Kepolisian" yang diunggah pada 23 Mei 2021.
Video tersebut berdurasi 10 menit 12 detik telah ditonton 34.330 kali dan disukai 274 kali.
Baca Juga: Primbon Jawa Sebut 10 Weton ini Rezekinya Melimpah Hingga Kaya Raya, Selasa Pon Hingga Senin Wage
Pada thumbnail video tersebut, terlihat UAS yang mengenakan pakaian khas tahanan berwarna oranye dan berpeci dijaga banyak anggota kepolisian.
"AKHIRNYA POLRI SELIDIKI DANA BODONG ABDUL SOMAD DIJEMPUT KEPOLISIAN," isi narasi thumbnail dalam video tersebut.
Namun setelah ditelusuri, dalam video tersebut hanya berisi cuplikan UAS yang sedang melakukan sejumlah kegiatan penggalangan dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 dan untuk Palestina.
Dan foto yang menjadi thumbnail pada video tersebut adalah hasil suntingan atau editan.
Meskipun aksi UAS tersebut sempat menuai kritik dari sejumlah tokoh, namun tak ada bukti yang mengatakan bahwa penggalangan dana tersebut adalah aksi bodong.
Dan hingga saat ini tidak ada informasi resmi dan valid terkait berita penggeledahan rumah Ustad Abdul Somad.
Baca Juga: Primbon Jawa Ungkap Rahasia Istri Makin Dicintai Suami, Berikut Cara Lengkapnya
Jadi dapat dipastikan bahwa kabar Ustadz Abdul Somad dijemput dan rumahnya digeledah oleh pihak kepolisian karena kasus dana bodong adalah tidak benar atau hoax.
Dan pemberitaan bohong ini bukan yang pertama, sebelumnya pada 2020, pernah beredar foto di media sosial Ustaz Abdul Somad (UAS) ditangkap polisi.
Pada foto tersebut, terlihat UAS didampingi sejumlah orang berpakaian preman. Sementara di belakangnya dikawal oleh polisi. Namun, setelah ditelusuri foto tersebut adalah hasil editan.
Foto hoaks UAS ditangkap ternyata momen saat UAS mengunjungi peresmian pondok pesantren di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.***