LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar yang mengklaim bahwa China sedang menyiapkan rencana untuk untuk melakukan pembunuhan massal kepada rakyat Indonesia.
China berencana melakukan pembunuhan massal terhadap rakyat Indonesia dengan cara mengirimkan TKA China yang terpapar virus Covid-19.
Bahkan kabar tersebut juga mencatut nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut disebut tidak mematuhi perintah Presiden Jokowi (Joko Widodo) dengan mendatangkan TKA China yang terpapar virus Covid-19 ke Indonesia.
Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan China Memiliki Rencana Untuk Membunuh Masyarakat Indonesia Dengan Cara Ini
Kabar tersebut beredar di Youtube setelah diunggah oleh channel Youtube Detik Channel pada Minggu, 18 Juli 2021.
Adapula judul video itu adalah sebagai berikut.
"BERITA HARI INI~R3NCANA P3MBUNUHAN MASAL RAKYAT PRIBUMI TERBONGKAR! VIRAL HARI INI"
Lebih lanjut pada thumbnail video, terlihat beberapa foto digabungkan menjadi satu.
Dalam gabungan foto tersebut, terlihat di sudut kiri, Luhut sedang tersenyum berada di belakang Presiden China Xi Jinping dengan latar bendera Partai Komunis China.
Sementara di sisi kanan, terlihat Jokowi sedang tersenyum sambil menyambut Xi Jinping dan di tengah foto nampak para TKA China sedang berjalan menuju ambulans.
Adapula narasi yang disertakan dalam thumbnail adalah sebagai berikut.
"MEMANAS! LUHUT BANTAH PERINTAH JKW! 19 TKA C1N4 TERPAPAR COVID LAGI LAGI DI DATANGKAN! TERUNGKAP RENCANA P3MBUNUHAN MASAL RAKYAT PRIBUMI! HANCURKAN PK.I MUSUH ABADI BANGSA INI!"
Lantas, benarkah kabar yang menyebut China berencana untuk melakukan pembunuhan massal di Indonesia lewat TKA yang terpapar Covid-19? Begini faktanya.
Baca Juga: Cek Fakta: Virus Corona Varian Delta Dikabarkan Bisa Menular Lewat Pandangan Mata, Cek Faktanya
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut adalah salah atau hoaks.
Faktanya, 1 orang TKA China yang datang ke Provinsi Maluku terpapar Covid-19 memang benar adanya.
Dia adalah pria bernama Cao Changqin yang tiba di Kota Bula pada Minggu, 4 Juli 2021 lalu.
Namun, melalui konferensi pers virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 6 Juli 2021, Luhut meminta agar sejumlah pihak tidak mempermasalahkan kedatangan TKA China ke Indonesia karena sudah melalui protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: 35 Orang Tewas di Bantai ISIS Saat Malam Idul Adha Kemarin, Simak Penjelasannya
Akan tetapi, tidak ada pernyataan resmi bahwa Luhut yang mendatangkan para TKA China tersebut.
Selain itu, tidak ada informasi resmi atau dokumen resmi yang terungkap dari Partai Komunis China yang menyatakan rencana pembunuhan massal terhadap masyarakat Indonesia.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut China berencana untuk melakukan pembunuhan massal di Indonesia lewat TKA yang terpapar Covid-19 adalah tidak benar atau hoaks.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di seputartangsel.pikiran-rakyat.com dengan judul “Partai Komunis China Dikabarkan Siapkan Rencana untuk Bunuh Masyarakat Indonesia, Cek Faktanya”.***