LINGKAR KEDIRI – Jurnalis senior Hersubeno Arief tengah di kabarkan diamankan pihak Kepolisian.
Hal itu akibat penyebaran berita bohong mengenai Megawati Soekarnoputri yang koma dalam klaim sebuah video.
Diketahui unggahan video channel Youtube Zona Politik dengan judul “Berita Terkini ~ Modyar! Penyebar berita bohong megawati koma, Hersubino Arief Akhirnya Di Amankan!!” menjadi sumber berita simpang siur tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Viral di Tiktok Video Megawati Soekarnoputri Dikabarkan Meninggal
Tertulis dengan jelas dalam Thumbnail video tersebut bahwa:
"Akhirnya...!!!
PENYEBAR HOAX MEGAWATI KOMA
JURNALIS SENIOR HERSUBENO ARIEF BERAKHIR BEGINI"
Dengan adanya kabar seperti ini lantas apakah benar Hersubeno Arief benar ditangkap?
Penjelasan:
Setelah ditelusuri Lingkar Kediri, faktanya baru akan Hersubeno Arief akan dilaporkan ke polisi oleh Gardu Benteng Marhaen (GBM).
Hersubeno Arief ditengarai menyebar berita bohong terkait Megawati yang koma dan dirawat di RSPP, Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Hersubeno Arief mengatakan dalam kanal Youtube pribadinya bahwa ia mendapatkan informasi tersebut dari dokter yang bekerja di RSPP, yang katanya Megawati koma.
Koordinato GBM Sulaksono Wibowo menegaskan bahwa tidak ada dokter yang memberikan informasi tersebut.
Sehingga Sulaksono menyebut Hersubeno Arief menyebar berita bohong atas kondisi Megawati yang tak sehat.
Baca Juga: 10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Lain, Salah Satunya Negara di Kawasan Asia Tenggara
Mengenai video dari Zona Politik tidak ada video valid dan resmi mengenai Hersubeno Arief yang dikabarkan terangkap.
Kesimpulan:
Dapat disimpulkan bahwa video yang diunggah oleh Zona Politik dengan judul "Berita Terkini ~ Modyar! Penyebar Berita Bohong Megawati Koma, Hersubino Arief Akhirnya Di Amankan!!" merupakan misleading content atau hoax.
Karena tidak ada keterangan resmi dan valid mengenai penangkapan Hersubeno Arief.
Artikel ini sudah pernah tayang di kabarbesuki.pikiran-rakyat.com dengan judul “[Cek Fakta] Hersubeno Arief Dikabarkan Diamankan, Karena Penyebar Hoax Megawati Koma?.”***