LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar yang menyebut bahwa Suku Dayak gagalkan pembangunan ibu kota baru di Pulau Kalimantan.
Tidak hanya itu, bahkan kabar tersebut juga mengklaim bahwa Suku Dayak mengusir warga asing yang ada di Pulau Kalimantan.
Kabar yang mecatut nama Suku Dayak itu berupa tangkapan layar yang dibagikan di sosial media Facebook pada 8 September 2021.
Dalam tangkapan layar yang beredar, disertai dengan narasi sebagai berikut.
"Hari ini 7 September 2021 suku Dayak usir Rencana bangun ibu kota negara pindah ke Kalimantan. rencana kodok gagal total krn seluruh Kalimantan akan di jaga Suku dayak usir ASENG 2!!!!!"
Ada pula potongan video yang disertai dengan narasi sebagai berikut.
"Suku Dayak Kalimantan mulai bergerak mengusir warga asing, sekarang bukan masalah isu agama tapi sudah *NKRI*"
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Umumkan Bebas Masker dan Kegiatan Masyarakat Kembali Normal, Begini Faktanya
Lantas, benarkah kabar yang menyebut Suku Dayak gagalkan pembangunan ibu kota baru di Pulau Kalimantan dan usir warga asing? Begini faktanya.
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilansir LINGKAR KEDIRI dari laman KOMINFO, tidak ditemukan informasi valid mengenai kabar tersebut.
Faktanya, video tersebut adalah video yang memuat berita warga Pulau Kalimantan Barat yang mendatangi tempat pertambangan emas.
Yang terkait dengan pemenuhan komitmen pengelola pertambangan emas tersebut.
Berita serupa sudah pernah ditemukan di beberapa sumber berita pada bulan September tahun 2020 silam.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut Suku Dayak gagalkan pembangunan ibu kota baru di Pulau Kalimantan dan usir warga asing adalah salah atau hoaks.***