LINGKAR KEDIRI – Kabar tak sedap berkali-kali mampir ke keluarga Susilo Bambang Yudhoyono.
Tidak hanya SBY yang beberapa kali diterpa isu kurang menyenangkan, namun juga kedua anak lelakinya.
Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono merupakan anak laki-laki dari pernikahan SBY dan Ani Yudhoyono.
Baca Juga: Dikabarkan Kritis di Rumah Sakit, Megawati Malah Pilih Lakukan Ini
Kisah cinta SBY dan Ibu Ani banyak menjadi sorotan publik, terlebih ketika ibu Ani meninggal.
Bapak SBY yang terlihat selalu setia menemani, sampai detik pemakaman pun tak terlewat.
Sejak meninggalnya ibu Ani juga, banyak berita-berita yang menyeruak ke permukaan.
Baca Juga: Dipilih Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Harta Kekayaan Sandiaga Uno Malah Menurun
Baik berita tentang Pepo, sapaan anak-anak dan keluarga dekat untuk SBY.
Maupun juga untuk Agus dan Ibas, tak mudah memang bagi mereka menanggapi isu-isu yang beredar tentang keluarga mereka.
Apalagi karier politik keluarga ini banyak mendapat perhatian publik.
Baca Juga: Resep Membuat Serabi Merdeka untuk Semarakkan HUT RI ke 76
Agus yang sebelumnya berkarier dalam dunia TNI, melepaskan begitu saja untuk menggapai karirnya di bidang politik.
Walau tak berhasil menjadi Gubernur Jakarta kala itu, sekarang Agus tetap tekun menjalani karir barunya di bidang politik.
Namun berita mengejutkan itu tak datang dari karir Agus yang baru, melainkan dari SBY.
SBY disebut menerima korupsi, bahkan sampai digeledah oleh KPK.
Kabar tak sedap itu berseliweran dijagat maya, bahkan ada narasi yang mengatakan KPK menemukan 117 Trilliun di rumah SBY.
Dilansir LINGKAR KEDIRI dari kanal YouTube Roda Politik dengan thumbnail “KPK GELEDAH RUMAH SBY, AKHIRNYA KPK BERHASIL TEMUKAN BUKTI INI”
Tak hanya itu beredar juga di Facebook banyak berita yang tesebar, KPK menemukan bukti dirumah SBY secara langsung.
Dapat dipastikan berita tersebut tidak benar atau hoax.
Video yang diunggah dikanal YouTube tersebut pun tidak menyiarkan penggeledahan KPK.
Video yang dibagikan hanya berisi cuplikan-cuplikan video lama dari SBY.
Contohnya, video tersebut berisi pernyataan saat SBY menyinggung pemberitaan Asia sentinel.
Juga ada video cuplikan yang berisi Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang menyebutkan permintaannya pada KPK agar dapat menyelesaikan kasus century.
***