Lantas, benarkah klaim yang mengatakan bahwa vaksin Covid-19 disertai dengan microchip yang dimasukan ke tubuh manusia? Berikut faktanya.
Dilansir Lingkar Kediri dari ANTARA, berdasarkan hasil penelurusan kabar vaksin Covid-19 disertai dengan microchip yang dimasukan ke tubuh manusia adalah informasi salah atau hoaks.
Kode batang yang dimaksud bukan berbentuk microchip selain itu juga tidak dimasukan ke tubuh manusia, akan tetapi akan disematkan di botol vaksin Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Berhasil Tangkap Benny Wenda OPM Papua
Dalam artikel yang berjudul “Vaksin Covid-19 Akan Dipasangi Barcode”, yang dipublikasikan tanggal 2 Desember 2020, mengatakan bahwa barcode vaksin Covid-19 berfungsi sebagai alat pendata masyarakat yang di vaksin.
Selain itu, salah satu perusahaan yang menyediakan vaksin Covid-19, Bio Farma juga menjelaskan pemasangan kode batang atau barcode di botol vaksin bertujuan untuk mencegah adanya vaksin palsu.
Lebih lanjut, kode batang atau barcode sendiri berisikan nomor identitas vaksin Covid-19, nomor seri, tanggal kadaluarsa, dan lain-lain.
Baca Juga: Cek Fakta: Alfamart Berikan Hadiah Voucher Belanja Rp800 Ribu Dalam Rangka Perayaan Ulang Tahun
Kode batang atau barcode tidak hanya ada di botol vaksin, namun juga terpasang di kardus hingga truk yang digunakan untuk membawa vaksin Covid-19.
Hal tersebut bertujuan agar distribusi vaksin Covid-19 mudah dan dapat dipantau secara langsung.