Air Rebusan vs Air Saringan: Mana yang Paling Banyak Menghilangkan Bakteri?

- 14 Desember 2020, 10:04 WIB
Ilustrasi air.
Ilustrasi air. //Pixabay/

LINGKAR KEDIRI -Pada tahun 2018, ketika kota Austin, Texas banjir, air menggenangi sistem air kota, dan membawa sedimen dan lumpur bersamanya.

Kota tidak dapat menyaring air lebih cepat daripada saat masuk. Saat itu terjadi, kota mengeluarkan peringatan untuk semua warga untuk merebus air minum mereka.

Tujuannya adalah untuk menghilangkan bakteri, seperti giardia dan cryptosporidium, yang terkandung dalam air yang terkontaminasi lumpur dan sedimen.

Baca Juga: Cek Fakta: 6 Orang Meninggal Usai Disuntik Vaksin Pfizer? Cek Faktanya di Sini

Dari situ, konsumsi air mineral dalam botol menurun, dan banyak yang beralih ke air saringan atau bahkan air keran mendidih sebagai alternatif.

Saat mencari cara untuk mengolah air keran ini, penting untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian setiap opsi.

Keduanya dapat membantu menghilangkan kotoran dan membunuh bakteri, tetapi efektivitasnya sangat bervariasi.

Baca Juga: Pastikan Vaksin Covid-19 Aman, Luhut: Jokowi Siap Disuntik Vaksin Bersama Masyarakat

Untuk membantu mempersiapkan Anda menghadapi krisis air berikutnya, kami telah mengumpulkan beberapa informasi penting tentang perbandingan antara air matang dengan air saringan.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Aquasana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x