Pernyataan WHO tersebut merekomendasikan agar masyarakat dunia mengonsumsi minimal 400 gram buah dan sayuran perhari (tidak termasuk kentang dan umbi bertepung lainnya).
Hal tersebut bertujuan untuk mencegah sejumlah penyakit kronis seperti kanker, jantung, obesitas, dan diabetes.
Baca Juga: Berhasil Bangkit dan Sukses Kembali Diusia Tua, 6 Weton Ini Akan Membutikannya!
Kebiasaan mengonsumsi buah dan sayur juga menjadi upaya dalam mencegah dan mengatasi beberaoa defisiensi mikronutrien, utamanya di negara yang kurang berkembang.
Sementara itu, terkait video yang disertakan dalam narasi yang beredar tersebut ternyata sama sekali tidak membahas tentang pepaya ataupun pernyataan WHO soal kadar gizi pepaya.
Video tersebut berisi penjelasan dokter bernama William Li tentang daftar makanan yang diklaim dapat menekan perkembangbiakan sel kanker pada jaringan pembuluh darah.
William Li menyebutkan bahwa daftar makanan tersebut didapatkan melalui sejumlah penelitian yang dilakukannya.
Dengan demikian, narasi yang beredar berkenaan dengan WHO yang menyebut buah pepaya sebagai buah yang memiliki nilai gizi tertinggi merupakan informasi yang salah.***