LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar yang mengklaim bahwa tenaga kerja asing (TKA) asal China melarang adzan dikumandangkan bahkan merusak masjid di Kalimantan.
Dalam kabar TKA China melarang adzan dan merusak masjid di Kalimantan, disebut pula bahwa suku Dayak dan FPI bersatu.
Lebih lanjut terdapat peringatan agar TKA China tidak memancing kemarahan umat Islam dengan melarang adzan dan merusak masjid di Kalimantan.
Baca Juga: Tata Cara Agar Kematian Anda Bisa Sempurna, Simak Wejangan dari Gus Rofiq Berikut Ini
Kabar tersebut diunggah oleh akun Youtube Detik Channel pada 24 Juni 2021.
Kabar berupa video itu disertai dengan judul sebagai berikut.
“BERITA HARI INI GAWAT !! TKA C!NA RUSA4K MASJID DAN LARANG ADZAAN !! VIRAL HARI INI”
Adapula narasi dalam thumbnail video sebagai berikut.
"BIADAAB !! TKA CINA LARANG ADZAN DAN HANCURKAN MASJID DI KLIMANTAN !! DAYAK & FPI BERSATU !!