Network
LINGKAR KEDIRI – Baru baru ini beredar kabar di kanal salah satu YouTube bahwa Indonesia akan dijadikan negara komunis.
Walau diterpa isu dan kritikan pedas dari berbagai penjuru, Jokowi tak hiraukan hal itu karena kebenaran informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
Sebelum isu Indonesia akan dijadikan negara komunis, Jokowi pernah mendapat julukan “King of Lip Service” oleh Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).
Baca Juga: Praktisi Spiritual Ungkap Bencana yang Terjadi di China Adalah Karma dari Penyebaran Virus Covid-19
Hal itu terjadi sebagai kritikan pedas karena menilai kinerja Jokowi yang selama ini jauh dari harapan dan hanya menebar janji.
Bahkan sebelumnya, Jokowi telah diminta untuk lengser dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) karena dinilai tak mampu memimpin suatu negara dengan bijak.
Kanal YouTube yang menyebar berita bahwa Indonesia akan jadi negara komunis adalah milik Detik Channel pada 3 Juli 2021.
Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Covid-19 akan Berakhir: Selambatnya di 2024
Dalam video tersebut diberi judul sebagai berikut.
“BERITA HARI INI RAPATKAN BARISKAN !! ̴ MEG4WATI MULAI TERANG TERANGAN !! VIRAL HARI INI”.
Selain itu, adapun thumbnail pada unggahan video tersebut adalah sebagai berikut.
“MEGAWATI : KALAU TIDAK MAU SILAHKAN OUT. BOCOR !! DIAM DIAM R3ZIM SUDAH MERENCANAKAN INI !! INDONESIA AKAN MENJADI NEGARA KOMUNIS”.
Setelah dilakukan penelusuran, berita yang mengabarkan rencana rezim Jokowi menjadikan Indonesia sebagai negara komunis adalah hoaks alias tidak benar.
Baca Juga: Awas Sering Merasa Dingin Pada Bagian Kaki Bisa Jadi Ini Penyebabnya, Salah Satunya Stres Akut!
Tidak ditemukan informasi valid yang bersumber dari lembaga atau pemerintahan Indonesia dan mendukung kebenaran hal itu.
Diketahui juga kanal YouTube Detik Channel ternyata bukan lembaga resmi yang memberitakan fakta dan kebenaran suatu berita.
Hingga berita ini muncul, unggahan video berdurasi 9 menit 45 detik itu telah ditonton sekitar 40 ribu kali, disukai sebanyak 842 kali dan dapat respon tidak disukai sebanyak 59 kali. Terdapat juga 548 komentar dari warganet terkait video tersebut.***
