"TERBONGKAR! LUHUT KETAHUAN BELANGNYA SEPARUH WILAYAH INDONESIA TELAH DIJUAL KE CHINA MENKO ANTEK CUKONG DEMI PERUT INDONESIA JADI MILIK ASENG," tulis narasi video itu.
Namun, setelah ditelusuri oleh SeputarTangsel.Com, isu yang mengabarkan Luhut telah menjual separuh aset negara ke China adalah tidak benar atau hoaks.Baca Juga: Gencar Percepat Vaksinasi Covid-19, Kemenkes Yakinkan Paling Efektif Cegah Risiko Kematian
Faktanya, tidak ada informasi atau dokumen resmi negara yang mengungkapkan bahwa Luhut telah menjual separuh aset negara ke China.
Fakta lainnya, ekspor bijih nikel Indonesia ke China memang benar adanya. Hal itu pernah disampaikan oleh Luhut pada 10 Desember 2019 silam.
Dalam keterangannya itu, Luhut menyebut sebanyak 98 persen bijih nikel Indonesia telah diekspor ke China.
Namun, pemerintah telah secara resmi menetapkan larangan ekspor bijih nikel per 1 Januari 2020 dengan mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2018 tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara.
Selain itu, video tersebut hanya berisi potongan-potongan klaim Faisal Basri soal ekspor bijih nikel Indonesia kepada China saat diskusi dengan Refly Harun di kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 27 Juli 2021 kemarin.
Baca Juga: Cek Fakta: Istana Negara Dalam Kondisi Bahaya, Jokowi Serukan Perang! Cek Disini Faktanya
Sementara itu, Kanal YouTube Poros Tengah yang mengunggah video tersebut juga tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.