Network
LINGKAR KEDIRI – Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan digrebek oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam kabar disebutkan bahwa KPK temukan bukti kejanggalan aliran dana Formula E dalam kantor Anies Baswedan.
Kabar yang mecatut nama Anies Baswedan itu diunggah di kanal Youtube Kertas Putih pada 16 September 2021.
Baca Juga: Partai Demokrat Dikabarkan Terlibat Kasus Pencucian Uang Triliunan Laskar FPI, Begini Faktanya
Kabar berupa video itu diunggah dengan narasi judul sebagai berikut.
“Berita Terkini ~ KPK Kantongi Bukti Baru ! Kantor Gubernur Di Grebek”
Dalam thumbnail video juga terlihat dalam foto petugas KPK dan Gubernur DKI Anies Baswedan dengan latar tumpukan uang.
Adapula narasi yang disertakan dalam thumbnail video adalah sebagai berikut.
“MENTAL MALING
KANTOR GUBERNUR DI GREBEK
KPK TEMUKAN KEJANGGALAN ALIRAN DANA FORMULA E”
Lantas, benarkah kabar yang menyebut bahwa KPK temukan bukti kejanggalan aliran dana Formula E saat kantor Anies Baswedan digrebek? Begini faktanya.
Berdasarkan hasil peneliusuran yang dilansir Lingkar Kediri dari Kabar Besuki, video yang mengklaim bahwa kantor Anies Baswedan digrebek KPK adalah klaim yang salah atau HOAX.
Selain itu, klaim tentang KPK yang mengantongi bukti baru terkait aliran dana Formula E juga salah.
Tidak ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai klaim tersebut.
Sementara itu, isi dalam video tersebut hanya berisikan kritikan dan polemik tentang pelaksanaan ajang Formula E yang akan diadakan pada tahun 2022.
Namun dalam pembahasan tersebut tidak ada satupun bukti tentang klaim bahwa kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digrebek dan KPK menemukan bukti baru.
Baca Juga: Pemuda Singapura Liburan Gratis ke Kanada dengan Cara ‘Nebeng’, Begini Caranya!
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kabar yang menyebut KPK temukan bukti kejanggalan aliran dana Formula E saat kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digrebek adalah salah atau hoaks.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di kabarbesuki.pikiran-rakyat.com dengan judul “[Hoax] Kantor Gubernur DKI Diisukan Digrebek dan KPK Kantongi Bukti Baru”.***
