Cek Fakta: Menkes Melarang Masyarakat ke Luar Kota Selama 3 Bulan Ke Depan, Ada Varian Baru C12 dan Zeta?

- 1 Oktober 2021, 20:20 WIB
Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin melarang masyarakat pergi ke luar kota selama 3 bulan ke depan, cek faktanya
Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin melarang masyarakat pergi ke luar kota selama 3 bulan ke depan, cek faktanya /Tangkap layar/ kemkes.go.id

LINGKAR KEDIRI – Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar masyarakat tidak bepergian keluar kota selama tiga bulan.

Himbauan tersebut merajuk pada larangan mengadakan acara, menggelar perkumpulan, maupun keluar kota selama tiga bulan ke depan.

Alasan dari himbauan tersebut karena adanya keberadaan Covid-19 varian baru yang kebal terhadap daya tahan tubuh, yaitu C12, dan Zeta.

Baca Juga: Jangan Sampai Terjadi! Kalimat Ini Dilarang Diucapkan Ketika Bedoa Kepada Allah SWT

Dikutip Lingkar Kediri dari Antaranews pada 30 September 2021, begini bunyi narasi dalam unggahan Facebook tersebut.

“Bu Ibu/Pak Bpk sabar dulu ya jngn dulu piknik/tamasya, ada himbauan dari Menkes bahwa s/d 3 bln kedepan jngn mengadakan acara yg kumpul2/ keluar kota dsb karena ada varian baru virus C12, Mu dan Zeta ini virus kebal thd daya tahan tubuh… jadi kita diminta lebih hati2 dan waspada, virus jenis Mu ini sdh sampai ke Malaysia/ Asia Tenggara, semoga ngga sampai ke Indonesia…”

Tangkap layar, Cek Fakta Menkes Menghimbau Masyarakat Jangan Bepergian Selama 3 Bulan ke Depan
Tangkap layar, Cek Fakta Menkes Menghimbau Masyarakat Jangan Bepergian Selama 3 Bulan ke Depan

Baca Juga: Hindari Penggunaan Masker Longgar, Ternyata Bisa Merusak Lapisan Terluar Kulit, Simak Ini!

Lantas apakah benar klaim yang menyebutkan Kemenkes mengimbau masyarakat agar jangan bepergian ke luar kota untuk tiga bulan ke depan?

Simak penjelasannya dari hasil penelusuran berikut.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah