Lalu, apakah bisa dikatakan benar informasi dari dalam video tersebut tentang penangkapan eksekutor diwarnai pemberontakan yang berlokasi di Bandung tersebut?
Dari Tinjauan Tim Lingkar Kediri, sama sekali tiada kaitannya dengan thumbnail yang menyatakan penangkapan dari eksekutor tersebut.
Bahkan tak ada informasi valid dan resmi satu pun yang dimuat.
Faktanya video tersebut membahas tentang Polisi masih memburu pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan korban Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu yang terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021.
Masih belum terungkapnya kasus tersebut menurut Pakar Hukum Pidana DR Musa Darwin Pane karena lihainya pelaku.
Bahkan dari analisanya, Musa Darwin Pane menyebut bisa saja pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang eksekutor nya adalah pembunuh bayaran.
Musa Darwin Pane, bahkan berpendapat bisa saja eksekutor tersebut dibayaran untuk melakukan tindakan keji pada dua korban, yakni Tuti dan Amel.
Kesimpulan:
Dari penjelasan diatas tentang video yang mengklaim sudah dibekuknya eksekutor di daerah Bandung lalu melakukan pemberontakan, termasuk mislending content atau hoaks.
Hingga berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 51 ribu kali, yang jelas isinya tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.