LINGKAR KEDIRI - Sebuah narasi beredar melalui pesan berantai pada aplikasi WhatsApp.
Narasi itu mengklaim bahwa China tidak lagi menggunakan vaksin Sinovac karena dinilai kurang manjur sehingga memilih untuk menggunakan vaksin Moderna dan Pfizer.
Berikut narasi pada pesan berantai tersebut:
“BREAKING NEWS..!! CHINA AKUI VAKSIN SINOVAC BUATANNYA TIDAK MANJUR Lah trus.., Pembuatnya saja mengakui vaksin Sinovac buatannya kurang manjur.., tapi Indonesia malah memborongnya..?? China akan beralih ke vaksin Pfizer dan Moderna.
Keputusan China yang tak lagi menggunakan vaksin Sinovac buatannya dan akan sepenuhnya beralih menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna ini membuat dunia geger. Kasus Covid-19 melonjak.., efektivitas vaksin Sinovac kembali dipertanyakan. Singapura tak akui Sinovac. Singapura ragukan vaksin Sinovac.., kasus di Indonesia jadi Rujukan”
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Jokowi Mengenakan Kemeja Berlambang Palu Arit, Simak Begini Faktanya!
Dilansir Lingkar Kediri dari laman Turn Back Hoax Mafindo. Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut adalah hoaks.
Konselor bidang Sains dan Teknologi Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Yi Fanping membantah kabar tersebut.