LINGKAR KEDIRI – Bencana alam adalah salah satu tanda-tanda kiamat akan datang. Dan kebanyakan terjadi bencana alam karena keserakahan manusia yang mengorbankan bumi.
Hal tersebut menjadi sorotan seorang anak Indigo bernama Tigor Otada. Ia meminta agar manusia lebih waspada karena kondisi alam saat ini semakin tidak bisa ditebak. Hal tersebut ia ungkapkan dalam kanal Youtube Viper Kediri.
Tigor Otada mengungkapkan bahwa akan ada pergeseran tanah pada tahun 2021.
“Bumi kan tertata nanti akan bergeser, tanahnya maksud saya kalo bisa jangan sampe terjadi, tapi kita tidak bisa memaksakan yang namanya alam kan yasudah mau dikasih gempa mau dikasih tsunami hingga gunung meletus pun saya bilang Merapi akan meletus." Ungkap Tigor Otada.
Baca Juga: IZ*ONE Resmi Bubar, Pihak Agensi Ungkap Penyebanya, Hingga Anggota J-Line Pulang Kampung
Dalam video yang sama, Tigor juga meminta agar masyarakat selalu waspada dengan berbagai peristiwa alam.
“Akan banyak gunung meletus di akhir tahun 2021 hingga 4 sampai 5, gunung, lautan, getaran, dan api jadi satu." Pinta Tigor.
Menurut hasil penerawangannya, rentetan bencana yang telah ia sebutkan bisa membuat banyak wilayah atau daerah hilang.
“Wilayahnya ada tapi hilang kayak lapindo, letusan ini dan tsunami ini lebih keras daripada sebelumnya, kalau melihat ada potensi banjir yasudah kita bagaimana menyikapinya kita harus mendiamkan saja atau ambil sikap." Ungkap Tigor.
Baca Juga: Pemerintah Tanggung Semua Kerusakan Akibat Gempa di Malang, Jokowi: Segera Dikerjakan Bulan Mei Ini
Bahkan Tigor Otada juga menerawang hal yang akan terjadi di laut Indonesia.
"Kalau ngeliat laut ada kayak tanah itu ada pohon-pohonnya itu hancur semua." Ujar Tigor.
Tapi meskipun demikian, Tigor justru berharap agar apa yang menjadi prediksinya tidak terjadi.
Menurutnya, sebagai antisipasi sebaiknya dicari solusinya, dan yang menjadi solusi adalah selalu memperingatkan agar manusia waspada dengan murkaanya alam semesta.
“Bisa nggak terjadi itu kita mikir bagaimana menyelaraskan agar alam tidak marah pada manusia."***