LINGKAR KEDIRI - Kapal KRI Nanggala 402 tenggelam di perairan Bali Utara dengan kedalaman 850 meter.
Tenggelamnya kapal tersebut memantik rasa penasaran dikalangan sebagian orang.
Pasalnya, di kedalaman laut tersebut kondisi apa saja yang bisa dilihat oleh manusia.
Baca Juga: Denny Darko Terawang Ada Orang dari Suku Jawa yang Sudah Disiapkan di Pergantian Presiden 2024
Tentunya Laut yang memiliki kedalaman tersebut jarang di jangkau oleh manusia.
Kendati demikian, Sebenarnya beberapa petunjuk sudah meberikan gambaran terkait kehidupan serta kondisi di laut yang dalam tersebut.
Salah satunya adalah Al-Qur'an, di dalam kitab tersebut menjelaskan perihal titik-tik laut yang terdalam.
Bahkan, titik terdalam di lautan bisa menyebabkan tenggelamnya kapal laut.
Sebagaimana, Dikutip dari kanal YouTube Islam Popular dari Lingkar Madiun, ternyata ada wilayah laut yang mampu menenggelamkan kapal.
Lautan yang dimaksud adalah lautan yang luasnya berkali-kali lipat dari daratan, sehingga tidak heran jika lautan menyimpan begitu banyak misteri.
Atas berkembangnya ilmu teknologi, akhirnya membuat para ilmuan terus menjajaki laut untuk menjawab berbagai misteri yang ada di laut.
Dari hasil penelitian menjelaskan jika ada kegelapan lautan dan samudra di kedalaman 200 meter atau lebih dan tidak dijumpai cahaya.
Di kedalaman 1000 meter bahkan sudah tidak dapat ditemui cahaya sama sekali.
Sehingga manusia dinilai tidak mampu menyelam pada kedalaman di bawah 40 meter tanpa bantuan peralatan yang khusus.
Manusia tidak bisa bertahan hidup saat menyelam di kedalaman 200 meter.
Sehingga alternatif untuk mengetahui keadaan laut yakni menggunakan ciri-ciri makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Para ilmuan juga menggunakan kapal selam dengan teknologi khusus untuk mengetahui kondisi laut.
Dengan mengarungi lautan tak heran jika sering terjadi kecelakaan pelayaran, kecelakaan pada titik-titik tertentu ternyata sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an.
Sebagaimana Lingkar Kediri kutip dari artikel yang pernah tayang di Lingkar Madiun dengan judul "Ternyata Wilayah Laut yang Menenggelamkan Kapal Sudah Tertulis di Al-Qur’an: Gelap Gulita di Lautan Dalam" Allah SWT telah memberi petunjuk sebagaimana firmanya dalam surat An-Nur ayat 40:
“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam. Yang diliputi oleh ombak yang di atasnya ombak. Di atasnya awan: gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah SWT tiadalah ia mempunyai cahaya sedikitpun.” (QS. An-Nur: 40).
Dengan demikian, misteri lautan gelap hingga terdapat ombak didalamnya terdapat ternyata sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an jauh sebelum para sains melakukan penemuan.
Sehingga apapun yang terjadi di lautan, semua sudah menjadi kehendak Allah SWT dan manusia hanya bisa berikhtiar.***(Aisyah Rahmatul Fajrin/Lingkar Madiun)