LINGKAR KEDIRI - Ramalan Jayabaya dipercayai sebagai ramalan yang begitu mengena dan bahkan masih diperhatikan banyak orang.
Ramalan Jayabaya ini ditulis ratusan tahun lalu oleh Prabu Jayabaya, dan banyak yang sudah terjadi.
Ramalan yang di tulis oleh Prabu Jayabaya ini dikalangan masyarakat Jawa dilestarikan secara turun temurun, Jayabaya di kenal sebagai Ramalan Jangka Jayabaya.
Salah satu ramalan yang sudah terjadi yaitu tanah Jawa dan Sumatra dulunya adalah satu kepulauan, selain bukti fisik hal ini bisa dilihat dari cerita-cerita sejarah.
Karena masih satu area orang dulu menyebut dengan sebutan Sunda Besar atau Jawa saja. Terpisahnya Jawa dan Sumatra ini diakibatkan meletusya gunung Krakatau pada tahun 1883.
Letusan ini sangat luar biasa membuat Jawa dan Sumatra terpecah dan banyak orang yang merealisaikan hal ini dengan ramalan Jayabaya.
Namun dalam ramalan tersebut ada istilah “Nugel Tanah Jawa Kaping Pindo” yang artinya bisa mematahkan Jawa untuk yang kedua kalinya.
Hal ini diartikan seandainya gunung di Jawa Tengah yaitu gunung Slamet meletus Jawa akan benar-benar terbelah kembali.
Bahkan diramalkan akan membuat membuat lautan utara dan selatan jawa bertemu.
Dizaman modern hal ini tidak dipercayai, namun jika dilihat dipeta letak gunung ini berada ditengah-tengah pulau Jawa.
Status siaga membuat orang-orang yang mempercayai hal tersebut khawatir khususnya warga sekitar.
Perlu diketahui secara geografis kondisi Indonesia berada di cincin api pasifik dimana sangat rentan terjadi ledakan gunung berapi.***