LINGKAR KEDIRI - Diketahui bahwa sinetron Ikatan Cinta sukses membawa nama Arya Saloka dan Amanda Manopo ke puncak popularitas.
Sinetron Ikatan Cinta menjadi salah satu sinetron yang memiliki rating yang cukup tinggi, tak heran sinetron ini memiliki penggemar terbanyak di Indonesia.
Selain kerap menampilkan tokoh Andin dan Aldebaran yang sedang berdegan romantis, sinetron ini juga mampu menghipnotis para penggemarnya hingga tersenyum-senyum sendiri saat menontonnya.
Salah satu adegan romantis yang paling menjadi sorotan penonton sinetron ikatan cinta yakni saat Aldebaran berulang kali menggendon Andin.
Dikutip oleh Lingkar Kediri pada 27 Mei 2021, yang sebelumnya pernah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul Amanda Manopo Ungkap Perasaannya Saat Digendong Arya Saloka di Sinetron Ikatan Cinta: Sebenarnya...
Amanda Manopo yang memerankan karakter Andin akhirnya buka suara terkait perasaannya saat digendong Aldebaran (Arya Saloka) di Ikatan Cinta.
Baca Juga: Joe Biden Perintahkan Intelijen AS Selidiki Asal Virus Corona, China Meradang
“Gue juga nggak ngerti tuh kerjaan penulis, gendong mulu. Gue aja sampai capek,” tutur Amanda Manopo.
Adegan menggendong itupun sempat membuat Amanda Manopo merasa terganggu dan risih.
Baca Juga: 6 Warga Tewas Seketika Diberondong Tembakan, Pelaku Terpaksa Ditembak Mati
“Aduh gue digendong mulu nih, sebenarnya risih,” tutur Amanda Manopo.
Menjadi salah satu sinetron terpopuler di Indonesia, Ikatan Cinta membuat penggemar merasa cemas.
Pasalnya, Amanda Manopo tiba-tiba menulis sebuah komentar yang dikemas dalam konteks perpisahan.
"Perpisahan yang terjadi nantinya bukan karena judul ini selesai, tapi saat roh tokoh yang diperankan ditarik paksa oleh pemainnya saat semua berakhir, senang berkenalan dengan mu cantik," ujar Amanda Manopo melalui akun Instagramnya, @amandamanopo.
Baca Juga: 6 Warga Tewas Seketika Diberondong Tembakan, Pelaku Terpaksa Ditembak Mati
Unggahan itupun membuat para penggemar setia sinetron Ikatan Cinta berspekulasi bahwa dalam waktu dekat sinetron ini akan segera tamat.***