LINGKAR KEDIRI – Primbon Jawa telah diwariskan oleh leluhur, yang dipercaya dapat meramal kehidupan manusia termasuk rezeki, keberuntungan dan nasib sial.
Primbon Jawa biasanya digunakan sebagai pedoman untuk menentukan sikap di masa mendatang.
Hingga kini, primbon Jawa masih banyak digunakan oleh masyarakat untuk melihat rezeki dan kesialan mereka di masa depan.
Sedangkan, untuk benda yang dipercaya penghambat rezeki dan pembawa sial sering dianggap sepele dan tidak dipedulikan.
Menurut primbon Jawa ada tujuh benda yang dipercaya penghambat rezeki dan pembawa sial.
Berikut adalah tujuh benda yang dipercaya penghambat rezeki dan pembawa sial menurut primbon Jawa:
Jam mati
Jam mati lebih baik dibuang jika tidak bisa diperbaiki lagi karena bagaimanapun jam berurusan dengan waktu yang disimbolkan dengan kematian.
Ketika jam yang baik-baik saja secara mendadak mati inilah penanda nasib sial.
Kaktus
Pohon kaktus dianggap sebagai tanaman yang mendatangkan sial karena mengandung duri.
Cermin rusak atau kaca pecah
Dua benda ini dapat mengundang kemiskinan dalam rumah.
Karena energi negatifnya menghalangi rezeki dan membahayakan penghuni rumah.
Kran atau pipa bocor
Wajar jika kita mengalami kran atau pipa bocor tetapi jika dibiarkan berlarut-larut.
Dipercaya akan menyebabkan kesialan dan akan menghilangkan energi positif dari rumah.
Sarang lebah
Bila ada sarang lebah sebaiknya waspada karena kehadiran benda ini dalam rumah bisa membawa sial hingga marabahaya.
Jaring laba-laba
Sarang laba-laba ini menjadi salah satu benda yang dianggap membawa sial dan membuat rumah tidak enak dipandang.
Guguran daun kering
Gguran daun kering yang tidak langsung dibersihkan dianggap mengundang kesialan dan menghilangkan energi positif bagi penghuni rumah.
Nah itu dia tujuh benda yang dipercaya penghambat rezeki dan pembawa sial menurut primbon Jawa.***