Jagad Tanah Jawa Bakal Minta Tumbal, Praktisi Spiritual: Orang Luar yang Tidak Punya Tata Krama Harus Dikubur

22 Juli 2021, 11:26 WIB
Ilustrasi: Jagad Tanah Jawa Bakal Minta Tumbal, Praktisi Spiritual: Orang Luar yang Tidak Punya Tata Krama Harus di Kubur /Sumber: freepik.com /

LINGKAR KEDIRIBanyak versi yang menjelaskan tentang siapa sebenarnya sosok  legenda tanah Jawa, Sabdo Palon Noyo Genggong ini.

Di kutip dari kanal YouTube Ngaji Roso, seorang ahli spiritual Yogyakarta yang kerap dipanggil Gus Roriq ini menjelaskan semua apa yang dia ketahui tentang sosok legenda tanah Jawa Sabdo Palon Noyo Genggong.

“Aslinya Sabdo Palon atau Ismoyo atau Semar, terus kakaknya Namanya noyo genggong itu dengan Syekh Subakir membuat satu perjanjian, itu sebetulnya perjanjian dari dua keturunan”. Ujar Gus Rofiq di video tersebut.

Baca Juga: Gading Marten Bagikan Momen Mesra, Ariel Tatum Siap Dipersunting?

“Yang pertama, kita bicara dari Nabi Sis, itu anak ketiga dari Nabi Adam AS, beliau itu punya istri dua, yang satu Dewi Delajah yang satunya Dewi Mulat. Dewi Delajah ini akan menurunkan para Dewa, para Jawoto. Semar atau Sabdo Palon Noyo Genggong itu adalah keturunan Nabi Sis dari Dewi Delajah, sedangkan Syekh Subakir itu dari keturunan Dewi Mulat”. Katanya

Kemudian Gus Rofiq menjelaskan tentang perjanjian Sabdo Palon Noyo Genggong atau Semar dengan Syekh Subakir.

“Jadi aslinya perjanjian itu terjadi pada tahun 1444, bukan 1520. Kalau sekarang 2021 itu sudah telat hampir 100 tahun”. Ujarnya.

Baca Juga: Tegas! Jepang Bantu Australia Hadapi Perlakuan China, Duta Besar : Australia Tidak Berjalan Sendiri

Lalu Gus Roriq menjelaskan tentang Sabdo Palon Nagih Janji.

“Lah kalau Sabdo Palon Nagih Janji itu karena dulu jaman Sabdo Palon dan Syekh Subakir membuat satu perjanjian itu memang masa akhir keruntuhan Majapahit saat itu. Jadi Majapahit saat itu memang dalam keadaan tidak teratur, tidak terarah, banyak perampokan, dan banyak pembunuhan disitu”. Ujarnya

“Disitu bebarengan dengan Syekh Subakir utusan dari Istambul, karena memang Syekh Subakir itu mewakili Agama-agama Ibrohimiyah yaitu Agama Islam yang memang risalah Muhammad ini harus mendunia”. Ungkapnya.

Baca Juga: Sri Sultan Hamengkubuwana X Tolak Pusaka Tunggul Wulung untuk Basmi Covid-19, Kenapa? Begini Penjelasanya

Tak hanya mengungkap tentang siapa sosok Sabdo Palon Noyo Genggong dan perjanjianya dengan Syekh Subakir, Gus Rofiq juga mengungkap kalau Jagad tanah Jawa tidak lama lagi bakal meminta tumbal.

Gus Rofiq menjelaskan kalau perjanjian dengan Syekh Subakir telah dirusak, yang salah satunya adalah perjanjian tentang Wong Jowo ojo di Arabne, yang artinya “orang Jawab jangan di Arabkan, Dari situlah Sabdo Palon turun dan menagih janjinya.

“Kan budi perkerti ya, jaman dulu orang Jawa itu menghormati pepohonan, batu besar, gunung dan laut itu sebagai budi pekerti penghormatan pada alam semesta. Laitu sekarang ya dirusak, terus bagaimana kalau udah gini”. Ujar gus Rofiq.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari ini: Elsa Kembali Serang Sumarno, Nino Merasa Aneh Karena Mama Sarah Minta Dihukum

“La besok bakal ada waktunya jagad tanah Jawa itu minta keadilan, ya mohon maaf orang luar yang tidak punya tata krama di tanah Jawa ya mohon maaf harus dikubur”. Ungkapnya

“Yang kedua, yang merusak budi pekertinya orang Jawa, dan yang membawa ajaran dari luar Jawa itu sudah membuat tentram apa membawa kerusuhan, orang-orang yang membawa ajaran Islam yang membuat rebut dan membuat panas, mohom maaf besok harus dikubur”. Imbuhnya

Gus Rofiq menjelaskan dikubur itu artinya bisa dikubur beserta tubuhnya atau juga bisa dikubur karakternya.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Youtube Ngaji Roso

Tags

Terkini

Terpopuler